Jika Anda mencari pengganti system operasi Windows tetapi open source, ReactOS bisa menjadi pilihan karena user interface benar-benar sama. Tapi jangan berharap sama seperti Windows 10. karena tampilan ReactOS seperti Windows yang lebih tua, sekilas terlihat seperti Windows XP, hal ini membuat anda lebih akrab terlebih dahulu dalam dunia open source.
sebelum menjelaskan ReactOS 0.4.2 terbaru yang dirilis, biarkan kami jelaskan sedikit bahwa ReactOS di buat dari awal (scratch), bukan distro Linux dan memiliki kesamaan dengan arsitektur UNIX. OS ini dikembangkan dengan tujuan untuk membuat system operasi yang membuat binary compatible dengan Windows. ReactOS memungkinkan seseorang menjalankan aplikasi Windows dan drives layaknya OS Winndows.
ReactOS 0.4.2 dirilis dengan fitur baru
tim ReactOS telah meluncurkan maintenance update kedua untuk 0.4 series (cek disni). Rilis ReactOS terbaru yang baru siap di unduh 3 bulan kemudian setelah maintenance update pertama. Berbeda dengan versi sebelumnya 0.4 series adalah selangkah lebih maju dalam perjalan ReactOS.
Rilis ini dilengkapi dengan banyak fitur baru, termaksud berbagai komponen yang diperbarui seperti UniATA dan Wine. Tim ini telah mencoba untuk meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.
“The project is reaching a point where rapid releases are viable, where disruption from introduction of major components or restructuring has been greatly reduced from the tumultuous early years and even as recently as the late 0.3.x series.”
— tulis ReactOS pada website.
Rilis ini dilengkapi dengan banyak fitur baru, termaksud berbagai komponen yang diperbarui seperti UniATA dan Wine. Tim ini telah mencoba untuk meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.
“The project is reaching a point where rapid releases are viable, where disruption from introduction of major components or restructuring has been greatly reduced from the tumultuous early years and even as recently as the late 0.3.x series.”
— tulis ReactOS pada website.
Salah satu fitur yang paling menarik di ReactOS 0.4.2 adalah kemampuannya untuk mounting dan membaca data dari Unix dan Linux filesystem. Dengan update yang akan datang, selain EXT2, EXT3, EXT4, UFS, dan ReiserFS, dan filesystem lainnya yang akan ditambahkan.
Sama seperti system operasi Windows yang tua, ReactOS memiliki tampilan desktop classic yang akrab, Start Menu, Control Panel, dan Windows seperti file explorer.
ReactOS hanya perlu 500MB hard drive storage space dan 96MB RAM. Jika Anda berminat untuk mencoba ReactOS, persyaratan minimal ini akan membuat Anda mudah untuk menginstallnya pada PC lama. Anda hanya perlu mendownload ISO, ada dua pilihan type ISO berdasarkan yang ada disitus ReactOS. pertama mencobanya secara live tanpa harus menginstall jika dirasa cocok bisa diinstall, dan yang kedua adalah menginstallnya secara langsung. Anda bisa mencobanya pada Virtual Box, beberapa orang berhasil dan bekerja dengan baik tanpa masalah seperti glitch.
Dibawah ini adalah link untuk ReactOS BootCD atau LiveCD:
[Download ReactOS 0.4.2]
ReactOS hanya perlu 500MB hard drive storage space dan 96MB RAM. Jika Anda berminat untuk mencoba ReactOS, persyaratan minimal ini akan membuat Anda mudah untuk menginstallnya pada PC lama. Anda hanya perlu mendownload ISO, ada dua pilihan type ISO berdasarkan yang ada disitus ReactOS. pertama mencobanya secara live tanpa harus menginstall jika dirasa cocok bisa diinstall, dan yang kedua adalah menginstallnya secara langsung. Anda bisa mencobanya pada Virtual Box, beberapa orang berhasil dan bekerja dengan baik tanpa masalah seperti glitch.
Dibawah ini adalah link untuk ReactOS BootCD atau LiveCD:
[Download ReactOS 0.4.2]
ReactOS adalah system operasi yang mendekati kemiripan seperti Windows Anda dapat menggunakannya sekarang.
Berikan pandangan Anda tentang system operasi ini pada kolom komentar di bawah ini.
Semoga bermanfaat dan jangan lupa sharing ke kawanmu tentang informasi ini karena sharing is caring.
Sumber & Images credit : Fossbytes, ReactOS,
Berikan pandangan Anda tentang system operasi ini pada kolom komentar di bawah ini.
Semoga bermanfaat dan jangan lupa sharing ke kawanmu tentang informasi ini karena sharing is caring.
Sumber & Images credit : Fossbytes, ReactOS,
COMMENTS