Solus Project telah mengumumkan rilis terakhir distro GNU/Linux-nya yang dinamai dengan codename Solus 1.2.1 Shannon. Rilis baru ii sangat penting untuk Solus Project seperti Solus terakhir yang tersedia. Setelah Solus 1.2.1, Solus Project mengadopsi model rolling release untuk Distribusi GNU/Linux.
Solus memiliki Desktop Default yang disebut Budgie. Tapi dengan Distro GNU/Linux Solus 1.2.1 juga tersedia dengan Desktop MATE. Solus Project menganggap MATE (V1.16.0) sebagai pilihan yang baik karena halus untuk hardware system.
Solus 1.2.1-4 MATE
Upaya telah dilakukan oleh tim pengembang dari Solus Project untuk mencapai status Statelessnes sebagai Clear Linux Project. Sebuah system Stateless adalah salah satu yang mampu beroperasi dengan tidak adanya konfigurasi kostum (misalnya, sebuah direktori /etc untuk host generik).
Juga, file-file konfigurasi system operasi, data pengguna, dan konfigurasi system disimpan secara terpisah. Hal ini memungkinkan host mengkonfigurasi untuk melakukan fungsi tertentu tanpa konflik dengan system yang ada. Sebagai contoh, seseorang dapat menghapus semua perubahan konfigurasi administrasi dan akhirnya melakukan factory reset / reset parbik.
"To enable this, were ensuring our packages will all have "sane defaults", and operate in the absence of user configuration," pada postingan pengumuman fitur Solus 1.2.1 MATE
Installasi Solus 1.2.1-1
Perubahan terlihat secara langsung dimulai saat Anda menginstall Solus 1.2.1 pada bagian Opsi untuk mengkonfigurasi Logical Volume Manager (LVM) dan untuk mengaktifkan enkripsi telah ditambahkan dalam installer untuk privacy conscious user.
Fitur Solus MATE memiliki kostumisasi desain notifikasi dengan theme yang dirancang khusus agar memiliki kemiripan dengan desktop Budgie. Anda juga dapat memutuskan mana notification bar yang muncul di desktop.
Solus 1.2.1 datang dengan perbaikan di Software Center. Update terbaru memiliki kemampuan untuk mengindeks file terbaru secara otomatis dari repository Solus. Update Checker dilengkapi dengan berbagai fungsi seperti pemeriksaan update otomatis, memilih jenis update, dan menonaktifkan pemeriksaan pembaruan melalui koneksi meteran.
Solus-1.2.1-2 Software Center
Anda juga dapat memilih seberapa sering update harus diinstall. Software Center juga memberikan Anda akses ke repository pihak ketiga yang menjadi host sejumlah paket seperti varian berbeda dari Chrome, Skype, Slack, Spotify, dan lain-lain.
Dibandingkan dengan Solus 1.2.0.5 yang dirilis bulan lalu, Solus 1.2.1 dilengkapi dengan fitur hardware yang cukup. Dengan menggunakan kernel Linux stabil 4.8.2 secara out of the box.
Banyak perhatian pada bagian grafis. Solus 1.2.1 sekarang mendukung arsitektur berbasis GPU Pascal dengan driver NVIDIA GLX v370.28. Juga, Solus sekarang mendukung driver grafis AMD Vulkan.
Sekarang Solus 1.2.1 kompatibel dengan Microsoft Surface 3 dan termasuk driver Intel Virtual Button. Hal ini mengatur tombol virtual muncul di perangkat tablet ketika dilepas dari dock dan perubahan orientasi layar.
Setelah baru menginstall di virtual box, Solus memaintainnya untuk fasbooting di legacy dan tetap menjaga agar hanya menggunakan sedikit sumber daya. Untuk beberapa alasan yang tidak diketahui, penambahan guest tidak bisa di install pada virtual machine. itulah alasannya kenapa rasio gambar 4:3.
Dari sebanyak 2GB RAM, yang digunakan pada konsumsi hanya sekitar 450MB saat idle. Hal ini juga termasuk satu set fresh dari background untuk latar yang menghias desktop (wallpaper).
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Solus 1.2.1 Shannon, kunjungi halaman pengumuman. Dan jika Anda ingin mencoba Distribusi GNU/Linux Solus 1.2.1, Anda bisa mendownload pada link di bawah ini serta link pengumuman.
Semoga bermanfaat dan jangan lupa sharing ke kawan kerabat dan sahabat Anda tentang Distribusi GNU/Linux Solus ini, dengan Desktop Budgie yang cantik dan mulai dikenal hingga tersedia juga dengan Desktop MATE. Sharing is caring.
COMMENTS