Tools ini menggunakan terminal untuk mengetahui informasi system, dan memiliki command yang akan menampilkan informasi system tapi tidak ada command yang berdiri sendiri untuk melayani semua informasi tersebut. Maka kita bisa membuat script untuk melakukan hal teersebut yang bisa dilakukan oleh semua orang.
Kita sebut tools ini "screenFetch" yang mana memiliki kriteria yang kita singgung di atas kurang lebihnya.
Apa itu screenFetch?
Daftar informasi system yang akan ditampilan oleh screenFetch dibawah ini:
- > User_name@Host_name
- > OS
- > Kernel
- > Uptime
- > Package
- > Shell
- > Resolution
- > DE
- > WM
- > WM Theme
- > GTK Theme
- > Icon Theme
- > Font
- > CPU> GPU
- > RAM
Bagaimana cara menginstall screenFetch di Linux
Kita bisa mendownload screenFetch menggunakan git clone atau mendownload source file pada direct file dengan link dibawah ini. Check 'Download zip' link pada kanan atas, dan download zip file dan kemudian unzip.
[https://github/KittyKatt/screenFetch.git]
altrenatif lainnya kita bisa mendownload file menggunakan wget.
[# wget https://github.com/KittyKatt/screenFetch/archive/master.zip# unzip master]
Setelah selesai kita tidak perlu menginstall script, yang harus dilakukan adalah memindahkan folder yang telah di extract pada directory /usr/bin dan bisa dieksekusi.
[# mv screenFetch-master/screenfetch-dev /usr/bin# sudo mv screenFetch-master/screenfetch-dev /usr/bin]
ganti nama screenFetch-dev file ke screenfetch, agar bisa lebih mudah untuk digunakan.
[# mv /usr/bin/screenfetch-dev /usr/bin/screenfetch]
atau
[# cd /usr/bin# mv screenfetch-dev screenfetch# chmod 755 screenfetch]
Dan sekarang saatnya kita mencoba menjalankan command 'screenfetch' dari terminal dan lihat informasi yang ditampilkan pada system kita.
Menjalankan screenfetch dengan menambah opsi pada command '-v' (verbose) dan disini terlihat output tersebut.
Menjalankan screenfetch dengan menambah opsi pada command '-v' (verbose) dan disini terlihat output tersebut.
[# screemfetch -v]
Untuk menyembunyikan ASCII logo distribusi Linux menggunakan menambah opsi '-n'
[# screenfetch -n]
Strip semua warna output menggunakan '-N'
[# sreenfetch '-N']
Membuka screenfetch dengan output terminal terbuka secara full dengan '-t'.
[# screenfetch -t]
Suppress output yang error dengan '-E'
[# screenfetch -E]
Menampilkan versi screenfetch yang digunakan '-V'
[# screenfetch -v]
Melihat opsi dan bantuan '-h'
[# screenfetch -h]
Menggunakan screenFetch ketika login
Hal ini dilakukan jika ingin terlihat keren ketika login ke desktop dan disambut dengan terminal berisi screenFetch yang ditampilkan di monitor.
Untuk melakukan hal ini kita harus menambah baris code di akhir file ~/.bashrc .
[if [ -f /usr/bin/screenfetch ]; then screenfetch; fi]
Setelah menambah baris code diatas pada file ~/.bashrc sekarang terlihat seperti ini.
Logout dan login kembali untuk melihat apakah efektif atau tidak perubahan yang dilakukan. Sekarang saya Mendapat screen ini.
Sekilas
ScreenFetch adalah tool yang bagus dan bekerja secara out-of-the-box. Informasi system akan ditampilkan saat user menggunakan Bash Shell. Tools ini harus dicoba oleh siapapun termasuk Anda harus mencobanya. Dan hal ini sangat bagus ketika Anda mengambil screenshot tentang distribusi yang Anda gunakan.
update : screenFetch tersedia pada repository beberapa distro yang berbasis debian / fedora bisa menggunakan command apt-get dan dnf install.
[# apt-get install screenfetch# dnf install screenfetch]
berikan pendapat Anda dan sharing tentang pengalaman Anda menggunakan screnFetch ini serta trik yang bisa Anda share pada kolom komentar di bawah ini. Sharing ke kawan serta kerabat Anda tentang screenFetch dan cara menggunakannya yang mudah. Sharing is caring.
Sumber & image credit : Tecmint.
COMMENTS