Penggunaaannya dimulai dari developers yang mencoba mengembangkan applikasi android mulai dari android lolipop hingga android terbaru PIE. Dari aplikasi biasa untuk photo sampai game-game yang kita gunakan ini seperti PUBG-M di layar yang lebar, sehingga pengguna yang akan menggunakannya mendapatkan manfaat dari emulator android untuk pc ini.
untuk urusan navigasi android emulator tidak menggunakan touch screen sebagaimana di smartphone hanya menggunakan keyboard dan mouse. oh ya, Emulator iOS untuk PC dan Mac juga ada tapi tetap saja urusan performa android yang terbaik karena terbukti banyak yang menggunakannya.
Sebagai alasan menimbang sebelum pindah smartphone
Jika kamu sebelumnya adalah pengguna Iphone saya rasa tidak ada salahnya mencoba emulator untuk mengetahui fitur apa saja yang ada pada android ini khususnya android yang terbaru. tetapi kalau urusan performa jangan disamakan ya karena tergantung spesifikasi PC (Personal Computer) kamu. Jadi kamu bisa menjadikan Emulator Android sebagai bahan pertimbangan sebelum migrasi dari iphone ke android dalam hal ini fitur dasar.
Baiklah di bawah ini saya buat daftarnya :
[next]
Android Emulator Terbaik untuk PC: Edisi 2019
1. NOX PLAYER
Nox Player mentarget gamer yang menggunakan android seperti PUBG-M, Justice League, Mobile legends, AOV, COC dan masih banyak lagi. Nox sangat cocok untuk gamer karena membawa pengalaman bermain game di pc, bekerja dengan baik dan aplikasi android pun berjalan dengan lancar dan tanpa lag (tergantung spesifikasi) sehingga pengalaman terbaik pun bisa di raih dengan Nox. Yang terbaik persembahan dari Nox adalah bebas iklan dari sponsor.
Nox mengijinkan kita untuk mengubah map key di keyboard, mouse dan Gamepas. Kamu bisa menginput keyboard key untuk gesture, instance, mapping shortcut, dan swipe kanan.
Juga bisa di atur spesifikasi CPU dan penggunaan RAM di opsi setting untuk mendapatkan hasil terbaik saat bermain game. Kalau kamu fokus ke rooting android, Nox membuatnya mudah untuk diroot dalam hitungan 1 menit saja.
Yang bermasalah dengan Nox adalah menyimpan banyak aplikasi dan meloadnya pada system. Sehingga kamu tidak bisa menggunakan aplikasinya sekaligus atau bakal nemu kendala seperti Lag. Android Lolipop menjadi base dari Nox Player karena terkenal ringan dan hemat daya sehingga kamu bisa fokus bermain game.
Harga:
Gratis
Kelebihan:
- Bisa menjalankan beberapa tab pada device yang sama (tapi kekurang di sebut tadi)
- Kostumisasi key mapping dan shortcut pada kontroler.
- Mudah untuk di root
[next]
2. BlueStack
BlueStack adalah emulator paling umum dalam dunia emulator android, kalau di rata-rata dengan kata kunci "emulator android" pasti yang disarankan adalah BlueStack ini karena saking terkenal untuk user android di PC.
Fokus BlueStack adalah mengincar pasar Gaming dan sangat mudah untuk di setting. Berbeda dengan PlayStore BlueStack memiliki "Store" nya sendiri yang telah di optimasi untuk opsi download. BlueStack support keyboard mapping tapi untuk gesture belum support makanya ada di peringkat kedua.
Kelemahan utama BlueStack adalah lamban untuk penggunaan produksi sehingga tidak disarankan menggunakannya. Selain itu iklan yang disisipkan pada bluestack pun tidak akan membuatnya kalah di banding emulator android gratis lainnya untuk Windows.
Kalau berbicara spesifik tentang BlueStack 4, Emulator ini membawa performa gaming yang sempurna, dengan penggunaan CPU dan pemakaian memory yang rendah, emulator ini bisa mencakup hingga 6x lebih cepat dari samsung galaxy S9+ (Lebay ini mah ya).
BlueStack saat ini berbasis android 7.12 (Nougat).
Harga:
Gratis/ Premium $24
Kelebihan:
- Installasi yang mudah, tidak diperlukan pengetahuan teknik komputer apapun.
- Support Multi akun
- Android terbaru.
[next]
3. MEmu
MEmu relative lebih muda dibandingkan emulator lainnya. Diluncurkan pada tahun 2015, MEmu play juga fokus pada sektor gaming. Untuk urusan kecepatan android emulator ini memiliki kemiripan dengan hasil Nox Dan Bluestacks.
Fitur yang sangat penting di MEmu Android Emulator adalah mendukung chip AMD dan Nvidia. MEmu juga mendukung versi android yang berbeda seperti Jelly Bean, Kit Kat, dan lollipop. Ketika menjalankan game berat, grafis yang didapatkan relative rendah. Saya melihat tekstur dan kehalusannya berkurang di bandingkan emulator android lainnya.
MEmu berbasis Android lollipop dan bekerja dengan baik untuk aplikasi produktivitas. Kalau kamu ingin bermain Pokemon Go atau Ingress, MEmu Player bisa jadi pilihan terbaik.
Harga:
Gratis
Kelebihan:
- Keymapping
- Lokasi Virtual untuk google maps (fakeGPS)
- Support AMD dan Nvidia
[next]
4. Ko Player
Sama seperti yang lainnya yang sudah rilis, Ko Player Fokus pada sesuatu yang sering kita alami saat bermain game di emulator yaitu "LAG" nah dengan Ko Player emulator ini menghilangkan lag sehingga kita nyaman dan puas saat bermain Game sehingga tensi emosional kita santai dari pada lag. Ko player bisa di bilang ringan.
Karena KO player ini gratis, kamu akan melihat beberapa iklan yang lewat tapi bukan saat bermain game ya. Ko player mudah untuk di install dan navigasinya terlihat simpel. KO Player support key mapping dan Gamepad Emulation.
Sisi lain dari emulator adalah kadang-kadang akan ngefreeze, juga Emu ini sedikit ngebug dan membuatnya susah bagi pengguna yang ingin uninstall Android Emulator.
Harga:
Gratis
Kelebihan:
- UI simpel
- Mudah untuk di setting
[next]
5. Genymotion
Genymotion bukanlah salah satu yang disarankan tapi wajib masuk list, Emulator ini ditarget untuk developers android.
Genymotion biasa digunakan untuk testing apps dengan perangkat yang bervariasi dengan versi Android yang berbeda. Emulator ini kompatibel dengan Android SDK dan Android Studio.
Dan bekerja dengan baik pada MacOS dan Linux.
Sejak Genymotion Fokus pada developers, sampai di lengkapi dengan fitur yang bersahabat developers sehingga fokus dan dapat membantu membuat aplikasi.
Tidak disarankan untuk digunakan bermain game di emulator ini, karena bukan khusus untuk bermain game.
Harga:
Trial/Premium $136 per tahun.
Kelebihan:
- mendukung Android Studio
- berjalan di MacOS dan Linux
- Mendukung berbagai versi android dari 4.1 sampai 8.0
[next]
6. Android Studio
Android Studio adalah IDE untuk pengembangan (Integrated development environtment) dari Google yang khusus untuk programmer. Secara dasar memiliki tools dan berbagai plugin untuk membantu developers membangun dan testing app milik mereka secara langsung.
Android Studio satu paket dengan Emulator tapi beberap paket fitur lebih sedikit dibandingkan Genymotion. Emulator ini tidak cocok digunakan untuk umum dan tidak cocok untuk bermain game kecualis spesifikasi wah. Android studio dikategorikan sebagai emulator favorit bagi developers bukan gamer :D.
Harga:
Gratis
Kelebihan:
- Emulator Official Google
- Update Reguler.
[next]
7. Remix OS
Sebenarnya Remix OS tidak seperti Emulator yang sudah di bahas. Karena bisa dibilang remix adalah Android OS yang bisa anda boot secara langsung di perangkat. Jika emulator lain berjalan di perangkat windows, mac, dan Linux, maka Remix OS berjalan di atas sendiri. dan bisa di install melalui USB, dan dibutuhkan partisi untuk menyimpan data installasi Remix OS.
Remix Os adalah Produk Jide Technology, sebuah perusahaan yang bekerja sama dengan google, Android ini cocok untuk produktivitas tapi kurang cocok untuk gaming.
Jide sekarang sudah memberhentikan dukungan pengembangannya tapi kamu masih bisa mendownload Android nya yang berbasis Marshsmallow. Ngomong-ngomong ada versi yang mirip dengan produk Jide ini, yaitu Phoenix OS yang juga disukai oleh fans Remix OS. dan Project pun bisa dibilang pindah dengan nama yang berbeda dan kini menggunakan Versi Android Nougat.
Harga:
Gratis
Kelebihan:
- Android OS tanpa Windows
- File Manager terbaru
- Baik untuk produktivitas
[next]
8. ARChon
ARChon bukanlah android emulator yang terkenal dan besar, dan sedikit sekali penggunanya. Dan lebih banyak perbaikan untuk menjalankan applikasi android di Chrome OS.
Project ini di mulai ketika Google mulai mendukung 2 sampai 3 project Aplikasi android yang berjalan di Browser Chrome. Jika ditelusuri, Developers digithub meelihat dan kemudian mengembangkan ARCHon sampai dirilis dan siap menjalankan berbagai Aplikasi android di Chrome.
ARCHon bukan emulator yang digunakan untuk gaming tapi berjalan sempurna untuk produktivitas karena akses yang mudah sambil browsingan di Google Chrome.
Harga:
Gratis
Kelebihan:
- Terintegrasi dengan Chrome
- Tidak ada masalah saat installasi
- Baik untuk produktivitas
[next]
9. Bliss OS
Sama seperti Remix OS Bliss bukan emulator tapi Bliss OS adalah Android itu sendiri. Bisa di install di berbagai Pc menggunakan USB.
Untuk Installasi bisa juga berjalan di Virtual Box atau menggunakan DVD sebagai bootable dan install di Vbox tadi.
Untuk Kategori ini Bliss bisa jadi Android OS terbaik berikutnya setelah remix OS, dan Phoenix OS yang berjalan di PC tanpa Windows dan untuk gaming juga cocok, sehingga pengalaman menggunakan Android bisa sepenuhnya dirasakan menggunakan Bliss OS. Fakta yang membuat kita lega adalah Bliss OS open source dan tidak ada iklan seperti android emulator lainnya sehingga benar-benar bebas dan nyaman di bandingkan phoenix OS yang iklan selalu muncul saat kita menutup aplikasi.
Harga:
Gratis + Open source
Kelebihan:
- Open source dan bebas iklan
- Versi beta menggunakan Android Terbaru 9 Pie
- Mendukung Subtratum Theme Engine.
[next]
Android Emulator lainnya tidak ada di daftar
Dibawah ini daftar Android emulator lainnya yang mungkin terbaik untuk kamu yang bisa berjalan di windows atau berjalan tanpa windows 10, 7, dan 8. Sebelum kamu menginstall android emulator yang ada didaftar, Catatan penting ini bukan berarti bebas dari bug dan lag karena tergantung spesifikasi laptop ataupun PC Komputer. Untuk Performa mengikuti spesifikasi hardware kamu.
Dibawah ini Emulator yang sudah dihentikan pengembangannya atau tidak didukung lagi.
- AMIDuOS
- Remix OS
- Leapdroid
Saya awalnya berpikir juga untuk membuat list Andy pada daftar di atas, tapi sejak mereka menerapkan trik murahan. Menyisipkan script mining untuk pc tanpa sepengetahuan penggunanya. Sehingga saya tidak bisa memuatnya.
Silahkan share dan like Fanspage kami jika suka membaca artikel di miripgeeks. dan jangan lupa komentar karena artikel tanpa komentar sama seperti sayur asem tanpa asemnya.
COMMENTS