Di sini, kita akan tahu sedikit lebih banyak tentang CentOS vs Redhat. Sebelum memulai, apakah Anda tahu tentang Redhat dan CentOS? Jika belum, keduanya adalah distro Linux terbaik untuk sektor khusus yaitu server. Terkadang dua distro ini menjadi sangat membingungkan. Jangan salah paham. Tidak satu pun dari mereka sangat kompleks untuk digunakan.
Mereka membingungkan karena kedua distro ini sangat mirip. Orang-orang terus bertanya tentang Centos vs Redhat. Apa yang harus mereka pilih di antara dua distro serupa ini? Redhat atau Red Hat Enterprise Linux (RHEL) adalah distribusi Linux OS untuk pasar komersial. Adalah distribusi Linux berbasis open-source. Di sisi lain, CentOS (Community Enterprise Operating System) adalah distribusi Linux yang didukung komunitas, gratis dan kelas enterprise untuk server hosting web.
CentOS vs Redhat: Mana Yang Lebih Baik?
Ada sejumlah besar sistem operasi yang tersedia di luar sana berbasis pada berbagai fungsi pengguna dan untuk penggunaan harian. Setiap sistem operasi berbeda dari yang lain, begitu juga para penggunanya. Berbagai jenis pengguna memiliki berbagai jenis permintaan dan pilihan. Bagi sebagian pengguna, kinerja lebih penting daripada penampilan. Tetapi ada juga pengguna yang lebih suka antarmuka dengan kinerja dan kompatibilitas.
Jadi, saya tidak bisa mengambil keputusan secara sepihak berkaitan dengan OS mana yang lebih baik antara CentOS vs Redhat. Keputusan sepenuhnya milik Anda. Saya hanya bisa membantu Anda dengan fakta yang dapat Anda bandingkan. Jadi bisa saja Anda menyebut bahwa RHEL lebih baik dari CentOS dan bisa saja CentOS lebih baik dari pada RHELL. Hal ini sah saja karena fungsilah yang Anda butuhkan dari dua distribusi ini.
Perjalanan RHEL sebagai distro Linux dimulai pada tahun 2000. Sekarang, ada dua versi desktop, dan lima versi server RHEL tersedia di market.
Termasuk desktop, Red Hat memiliki edisi berbeda untuk aplikasi SAP, server, OpenStack, dan juga mainframe. Menawarkan pengguna untuk mengunduh dan berkontribusi pada kode sumbernya. Red Hat hadir dengan dukungan berbagai pekerjaan di lingkungan yang berbeda seperti virtualisasi, baremetal, dan cloud.
Sebaliknya, CentOS pertama kali tiba di pasar sebagai turunan RHEL pada tahun 2004. CentOS bergabung dengan Red Hat tetapi bekerja di bawah komunitas CentOS yang independen dari RHEL. CentOS sepenuhnya gratis dan 100% kompatibel dengan RHEL.
Centos vs Redhat: Mengenal Lebih Jauh ke Dalam Inti System Operasi
RHEL dan CentOS, keduanya adalah distribusi Linux yang dibuat dengan baik. Masing-masing dari mereka dapat diandalkan, stabil dan memberikan kinerja yang luar biasa bagi penggunanya. Sangat sulit bagi seseorang untuk memilih salah satu. Bahkan mereka sangat mirip sehingga CentOS vs Redhat dapat dengan mudah membuat Anda bingung. Jadi, saya mencatat bagian yang sulit untuk Anda. Di sini, saya akan membagikan kepada Anda 15 fakta tentang CentOS vs Redhat.
1. Persyaratan Sistem
Adalah fakta pertama dari CentOS vs Redhat. Versi CentOS dan RHEL yang berbeda membutuhkan konfigurasi sistem yang berbeda. Misalnya, CentOS versi 5 membutuhkan minimum 128 MB untuk mengoperasikannya melalui CLI (Command Line Interface/Command berbasis text). Versi yang sama membutuhkan minimal 512 MB untuk dapat mengendalikannya melalui GUI. Secara keseluruhan hal itu membutuhkan ruang memori 5GB untuk yang juga direkomendasikan, setidaknya 1GB.
Untuk varian baris perintah, CentOS versi 6 membutuhkan setidaknya 392 MB. Distro ini membutuhkan ruang memori minimal 1GB. CentOS 7 memiliki persyaratan minimum ruang hard disk 10GB dan ruang memori 1GB, meskipun hard disk 20GB direkomendasikan untuk penggunaan yang lebih baik.
Di sisi lain, Redhat versi 5 membutuhkan minimal 1GB RAM dan 4GB hard disk di mana 2GB RAM direkomendasikan. Versi 6 memiliki persyaratan minimal 2GB RAM dan ruang hard disk 6GB. Versi 7 juga membutuhkan RAM 2GB tetapi setidaknya ruang hard disk 10GB, tetapi 20GB direkomendasikan untuk kinerja yang lebih baik.
2. Berlangganan (Subscription) dan Workstation
Baik, CentOS dan Redhat tersedia gratis untuk Anda unduh dan instal. Bahkan kedua kode sumbernya gratis untuk Anda. Namun, Red Hat menawarkan dukungan resmi untuk semua versinya, dan Anda tidak dapat memilikinya dengan bebas.
Anda dapat menginstal RHEL di workstation atau server, tetapi membutuhkan lisensi berlangganan untuk distribusi resmi. Anda harus membelinya untuk bisa menggunakannya dengan penuh. Dan tentu saja, jangan lupa untuk memperbaruinya jika Anda ingin berlangganan setiap tahun.
Per tahun langganan server untuk Red Hat Enterprise Linux mulai dari $349, dan itu tidak termasuk dukungan dari Red Hat. Anda juga bisa mendapatkan akses ke seluruh kumpulan tools pengembang dan koleksi perangkat lunak Red Hat dan juga Pengaya RHEL dengan workstation pengembang RHEL. Anda akan dikenakan biaya $ 299 atau $ 499. Kedua paket hadir dengan perjanjian tingkat layanan yang berbeda.
CentOS sepenuhnya bebas dari segala jenis biaya. Tapi itu tidak menawarkan dukungan apa pun dari Red Hat dan dukungan komunitas lah yang tersedia.
3. Instalasi dan Antarmuka Dasar
Proses instalasi CentOS dan RHEL hampir sama. Anda perlu mengunduh file ISO dan membuat bootable pada DVD atau USB. Kemudian instal sistem menggunakan DVD atau USB tersebut. Untuk menginstal CentOS, ada tiga versi utama yang tersedia seperti Minimal ISO, Everything ISO, dan DVD ISO.
Bahkan jendela instalasi dan proses langkah demi langkah juga sama. Setelah instalasi, Anda akan mendapatkan antarmuka yang mirip untuk CentOS dan Redhat jika Anda menginstalnya dengan GUI yang sama. Misalnya, jika GUI yang Diinstal adalah Gnome, akan ada dua bilah di desktop. Bilah atas berisi tombol untuk Aplikasi, Tempat, dan ikon aplikasi yang berjalan. Bilah bawah hanya menunjukkan ikon aplikasi yang sedang berjalan.
Di sisi kiri pada desktop, akan ada beberapa ikon default. Mereka juga menawarkan antarmuka grafis yang hebat dengan banyak hal. Keduanya datang dengan command line yang jauh lebih baik daripada Windows. Tampaknya lebih sulit untuk mengetahui perbedaan CentOS vs Redhat menurut proses instalasi dan antarmuka secara dasar, bukan?
4. Kinerja
Red Hat dan CentOS keduanya menawarkan kinerja tinggi dengan kecepatan tinggi bagi para penggunanya. Keduanya dapat diandalkan, stabil, ringan, dan kuat. Sangat mudah bagi siapa saja untuk mengimplementasikan kedua sistem operasi tersebut. Kami tegaskan lagi, tidak seperti Redhat, CentOS tidak memerlukan langganan berbayar.
Selain itu, CentOS sepenuhnya kompatibel dengan paket Redhat lainnya. Redhat adalah sistem operasi berbasis Linux yang hebat untuk bisnis. Dan, CentOS adalah sistem operasi yang sangat baik yang berasal dari RHEL untuk web hosting.
Ada sebagian orang-orang yang mengatakan bahwa mereka berpendapat dengan pengalaman selama menggunakan Red Hat lebih mudah dan lebih sederhana daripada CentOS untuk diinstal dan digunakan untuk tujuan kerja yang berbeda.
5. Manajer Perangkat Lunak
Red Hat dilengkapi dengan manajer perangkat lunaknya sendiri yang disebut RPM (Redhat Package Manager). Adalah alat manajemen paket untuk mengelola aplikasi. Datang dengan antarmuka yang ramah pengguna. Anda dapat mengunduh dan menginstal berbagai aplikasi dari sini. RPM akan menunjukkan kepada Anda aplikasi yang diinstal di sistem Anda.
Setiap aplikasi tunggal dalam RPM sepenuhnya kompatibel dengan OS Red Hat. Seperti Red Hat, Anda dapat menangani manajemen perangkat lunak melalui package manager. Ia bekerja persis seperti RPM. Alat manajemen ini membuat manajemen perangkat lunak lebih mudah bagi pengguna, terutama bagi para pemula.
6. Sumber Perangkat Lunak dengan Opsi Berguna
Red Hat memiliki sumber perangkat lunak sendiri yang disebut Red Hat Software Collections (RHSCL). Di sini, Anda bisa mendapatkan berbagai aplikasi dengan versi terbaru yang diperbarui dan kompatibel dengan Red Hat. Muncul dengan berlangganan dukungan Redhat.
Di sisi lain, CentOS menyediakan beberapa repositori sebagai sumber perangkat lunak termasuk CentOS Extras, CentOS-Fasttrack, CentOSPlus, Software Collections, dan CR. Di antara repositori ini, hanya CentOS Extras yang diaktifkan secara default. Dan jika Anda ingin menggunakan repositori lain, Anda harus mengaktifkannya sendiri secara manual.
Dari sini Anda akan mendapatkan paket perangkat lunak dengan versi terbaru. Anda dapat menginstal aplikasi apa pun dari repository tersebut. Ada juga beberapa repositori pihak ketiga yang tersedia untuk CentOS. Namun, CentOS tidak memberikan dukungan apa pun untuk mereka.
7. Perangkat Lunak Out Of the Box yang Diperlukan
Tidak peduli berapa pun usia penggunanya, ia akan mengharapkan beberapa aplikasi standar atau pra-instal tepat setelah instalasi. Red Hat dan CentOS hadir dengan beberapa aplikasi standar dasar untuk internet browsing, mengambil foto atau video, bekerja yang berkaitan dengan desain grafis dan kantor.
Aplikasi standar yang umum adalah Mozilla Firefox dan Cheese. Anda akan menemukannya di kedua distro. Namun, CentOS menyediakan beberapa aplikasi tambahan yang sudah diinstal sebelumnya seperti LibreOffice Tools, LibreOffice Calc, Draw, Impress, dan writer juga.
Nah, Anda dapat mengunduh dan menginstal lebih banyak aplikasi seperti KRuler, KColorChooser, KSnapshot, Gwenview, BlueDevil, Empathy, Alcregator, dan banyak lagi dari package manager.
8. CentOS vs Redhat: Dari Segi GUI
Nah, menurut antarmuka pengguna grafis (GUI), CentOS dan Red Hat memberikan preferensi yang sama. Jika Anda menggunakan lingkungan GUI yang sama di kedua sistem operasi, opsi untuk menanganinya atau mengubahnya adalah sama.
Mari kita bahas bersama, Gnome GUI misalnya. DE ini menawarkan Anda berbagai opsi kustomisasi termasuk tampilan, desktop, ruang kerja, dan lainnya. Tetapi semua pilihan penyesuaian ini berasal dari alat yang dinamakan Gnome Tweak Tool. Anda perlu membuka tweak tool, dan Anda akan mendapatkan opsi untuk menyesuaikan selerea di komputer Anda.
9. CentOS vs Redhat: Kustomisasi Sistem
CentOS dan Redhat, keduanya menawarkan pilihan penyesuaian yang berbeda untuk penggunanya. Anda dapat menyesuaikan dan mengubah pengaturan yang berbeda sesuai keinginan. Yah, tentu saja, Anda harus memilih dari opsi yang diberikan. Anda sudah tahu bahwa Gnome Tweak Tool menawarkan berbagai opsi penyesuaian yang berkaitan dengan antarmuka grafis.
Kecuali Anda dapat menyesuaikan komputer Anda dari segi pengaturan system. Dari sini Anda dapat menyesuaikan desktop dan yang bekerja dilatar belakangnya, pemberitahuan, privasi. Anda juga dapat menyesuaikan pengaturan perangkat keras seperti Bluetooth, tampilan, suara, keyboard, warna, dan lainnya.
Ada juga pilihan yang tersedia untuk penyesuaian sistem seperti Tanggal & Waktu dan banyak lagi. Jadi, dengan Redhat dan CentOS, Anda dapat melihat hal-hal bagaimana Anda ingin melihatnya di komputer Anda.
10. Berbagai Variasi Desktop Environments
Anda akan mendapatkan dua lingkungan desktop dengan Red Hat dan CentOS. Di awal instalasi, mereka akan memberi Anda opsi untuk memilih antara dua lingkungan desktop: Genome dan KDE. Anda dapat memilih salah satu dari mereka.
Jika Anda ingin menggunakan beberapa lingkungan desktop lain, Anda bisa menggunakan Cinnamon, MATE atau Xfce juga. Kedua sistem operasi mendukung ketiga lingkungan desktop ini. Anda dapat mengunduh dan menginstalnya melalui yum.
11. Pembaruan Perangkat Lunak dan Peningkatan Sistem
CentOS dan Red Hat keduanya memberi Anda opsi untuk memperbarui perangkat lunak yang diinstal dan seluruh sistem. Distro ini menawarkan dua cara untuk meng-upgrade. Anda dapat pergi ke aplikasi dan di sana Anda akan mendapatkan System Tool. System tools berisi opsi pembaruan perangkat lunak.
Cara lain untuk memperbarui perangkat lunak tertentu atau keseluruhan sistem adalah melalui yum. Anda dapat memperbarui melalui yum menggunakan Command Line di terminal Linux. Anda bahkan dapat memeriksa apakah ada pembaruan melalui yum. Anda hanya perlu belajar cara menggunakan command dasar Yum.
12. CentOS vs Redhat: Release Cycle
Yah, tidak satu pun dari sistem operasi yang diberikan memiliki siklus rilis terjadwal. Tidak ada periode tetap antara kedua versi. Tetapi CentOS mengikuti pembaruan penuh dan siklus pembaruan pemeliharaan. Versi terbaru dari Redhat dan CentOS dirilis masing-masing pada tanggal 10 April 2018 dan 10 Mei 2018. Jadi CentOS dirilis setelah RHEL merilis distro tersebut.
13. Penggunaan Skala Perusahaan atau Bisnis
CentOS vs Redhat: Penggunaan Skala Perusahaan atau Bisnis Orang-orang membagikan pendapat pribadi dan ulasan mereka tentang CentOS vs Redhat. Menurut pengulas, CentOS lebih baik untuk bisnis kecil dan pasar menengah. Mereka memilih Red Hat untuk lingkungan bisnis besar. Meskipun mereka mengakui bahwa keduanya memberikan kinerja tinggi dan stabilitas tinggi, mereka memberi saran untuk memilih CentOS jika bisnis Anda baru dan kecil.
RHEL cocok untuk perusahaan besar karena jika ditemukan masalah pada system, perusahaan dapat meminta tim support dari redhat memperbaiki hal tersebut, itulah fungsi berlangganan pada RHEL.
14. Pengalaman Dalam Bermain Game
Jika Anda suka bermain game di komputer Anda, saya akan menyarankan Anda mencoba dengan Red Hat. CentOS sebenarnya adalah sistem operasi yang tidak memasukkan game dalam daftar prioritasnya. Di sisi lain, Anda dapat bermain game di Redhat, tetapi Anda harus menginstal paket game yang didukung Redhat yang ingin Anda mainkan. Selain itu, pengguna selalu dapat bermain game di steam online dan offline.
15. CentOS vs Redhat: Dukungan Komunitas
Anda sudah tahu bahwa CentOS adalah distro Linux gratis yang sepenuhnya didukung komunitas. Tetapi Redhat memiliki dukungan komersial. Jika Anda menginginkan platform bersertifikat dan didukung penuh, Red Hat harus menjadi pilihan Anda. Kalau tidak, Anda bisa menggunakan CentOS untuk pengembangan proyek Anda.
CentOS vs Redhat: Siapa yang Menang?
Jadi, CentOS vs Redhat, distro mana yang akan Anda pilih? Setelah membaca artikel ini sekarang Anda benar-benar bingung kan? Jika demikian, saya tidak akan menyalahkan Anda. Mereka membuat saya bingung juga pada awalnya. Tetapi kenyataannya saya tidak memiliki masalah pribadi dengan CentOS atau Redhat. Saya baru saja membagikan fakta penting yang harus Anda pertimbangkan sebelum memilih salah satunya. Jika Anda adalah pengguna baru, akan lebih baik untuk mencoba keduanya dan mengetahui secara pribadi mana yang lebih baik untuk Anda. Distro-distro ini tampaknya hampir sama, tetapi mereka sebenarnya memiliki perbedaan. Anda akan memahami perbedaan-perbedaan itu ketika Anda akan menggunakannya secara pribadi.
Jika Anda sudah cukup puas dengan komunitas open source dan gratis yang didukung CentOS, cobalah. Jika tidak, Anda dapat mencoba versi komersil dengan Red Hat dan mendapatkan dukungan resminya melalui berlangganan berbayar. Pilihan ada di tangan Anda.
Kesimpulannya:
- CentOS adalah versi rebranding dari RHEL. Semua logo RHEL diganti dengan logo CentOS.
- Lisensi yang berbeda
- CentOS bisa live CD
- Container yang digunakan berbeda
Tinggalkan komentar Anda di bawah ini dan beri tahu kami pemikiran, pengalaman, dan saran Anda tentang CentOS vs Redhat. Jika artikel ini membantu, silakan, bagikan di media sosial.
COMMENTS