Dilansir dari PCMag , Mi Mix 3 yang berukuran 6,39 inci memiliki rasio screen-to-body 93,4 persen. Slider yang menampung kamera untuk selfie 24MP/2MP memungkinkan tampilan AMOLED yang hampir bezel-less saat ditutup. Di bagian belakang ponsel terdapat sensor sidik jari dan dual-camera array dengan dua sensor 12MP.
Tapi untuk sementara Mi Mix 5G mungkin terlihat sama di luar, tapi sedikit lebih mewah pada jeroan. Menggunakan Chipset Qualcomm Snapdragon 855 menggantikan prosesor Snapdragon 845 yang bisa ditemukan pada Mi Mix 3 original.
Ada juga modem Qualcomm X50 yang akan terkoneksi ke jaringan sub-6GHz 5G. Sementara jaringan sub-6GHz menawarkan penetrasi dan jangkauan yang lebih baik daripada gelombang milimeter, mereka tidak dapat menawarkan kecepatan tinggi dan latensi rendah yang sama. Yang mengatakan, Xiaomi mengklaim Mi Mix 5G akan mampu memacu kecepatan transfer data yang 10 kali lebih cepat dari 4G LTE.
Xiaomi awalnya meluncurkan ponsel ini di Eropa dengan harga € 599 (sekitar $ 680 / Rp. 9.528.840.00) pada bulan Mei; beli online, di Mi store, dan melalui operator yang berpartisipasi di Onyx Black atau Sapphire Blue.
Perusahaan telah bermitra dengan beberapa jaringan, termasuk Orange, Vodaphone, TIM, dan Three. Tetapi tidak satu pun dari mitra operator ini yang menawarkan tanggal untuk penyebaran 5G yang tersebar luas, sehingga pengadopsi awal kemungkinan akan melihat layanan 5G yang paling buruk selama 12 hingga 18 bulan ke depan.
Semoga di indonesia layanan 5G segera di aplikasikan skala nasional agar smartphone ini bisa digunakan segera.
COMMENTS