Dalam kesempatan ini, saya akan menjelaskan langkah demi langkah cara menginstal LEMP Stack di Oracle Linux 8, RHEL 8 dan CentOS 8.
Kedua stack perangkat lunak, memungkinkan memiliki web server yang berfungsi secara penuh. Dengan ini, Anda dapat mengembangkan dan menjalankan aplikasi web yang dibuat dengan PHP. Jelasnya, jika Anda menginstalnya di server, mereka dapat dijalankan dari komputer lain di jaringan berbeda.
Komponen LAMP adalah Linux - Apache - MySQL / MariaDB - PHP. Dan mereka sama persis seperti di LEMP kecuali bahwa Nginx lebih disukai daripada Apache.
Anda juga dapat membaca : Bagaimana cara menginstal LAMP stack pada Oracle Linux 8 / RHEL 8 / CentOS8?
Kenapa kamu harus menggunakannya?
Kedua web server itu sangat bagus. Terlalu bagus malah. Mereka adalah open-source, gratis dan berbasis komunitas penggunanya memberikan dukungan yang baik. Detailnya adalah bahwa Nginx berkinerja lebih baik daripada Apache. Terbukti. Namun, konfigurasi ini kurang fleksibel.
Jadi mari kita mulai saja tutorialnya.
Baca Juga:
Cara Menginstall LEMP Stack di Debian 10
Cara Menginstall LAMP Stack di Debian 10
1) LEMP di RHEL dan CentOS 8: Instal Nginx
Langkah pertama adalah menginstal Nginx. Jadi buka sesi terminal atau sambungkan ke server Anda menggunakan SSH jika sudah terkoneksi langsung jalankan perintah di bawah ini.
Maka Anda perlu memulai nginx service.
Adalah ide yang baik untuk memulainya dengan sistem, jadi jalankan perintah ini:
Langkah selanjutnya adalah membuka port di Firewall sehingga kita bisa menggunakan Nginx.
Terakhir, buka web browser Anda dan coba akses ke server Anda. http: //server-ip/ Anda akan melihat sesuatu seperti ini screenshot ini:
Jadi, Nginx kini sukses dan berfungsi dengan baik.
2) Menginstal dan konfigurasi PHP
Langkah selanjutnya adalah menginstal PHP. Baik Oracle Linux dan RHEL, serta CentOS, hadir dengan PHP 7.2 dalam repositori resmi mereka. Ini adalah versi yang bagus untuk mulai bekerja. Jadi yang harus kita lakukan adalah menginstalnya secara bersamaan dengan beberapa modulnya.
Kemudian, mulai dan aktifkan service php-fpm.
Setelah kita memulai menjalankan service, kita perlu untuk mengubah beberapa pengaturan untuk membuatnya berfungsi dengan service Nginx.
Di awal file, cari parameter user dan group. Anda akan menemukannya dengan nilai apache, ubah ke nginx.
Kemudian, cari baris yang dimulai dengan "listen". Dan verifikasi bahwa baris tersebut adalah sebagai berikut.
Kemudian, muat ulang service php-fpm.
Sekarang saatnya menguji PHP dengan Nginx.
Tidak seperti Apache, direktori web Nginx di RHEL, CentOS dan Oracle Linux 8 adalah /usr/share/nginx/html. Kemudian, Nginx harus menjadi pemilik folder, untuk menyettingnya ketik command dibawah ini.
Kemudian, buat file PHP baru untuk diuji.
Setelah itu, restart Nginx.
Sekarang, buka file PHP menggunakan web browser Anda. http://server-ip/test.php.
Jadi semuanya bekerja dengan baik sebagaimana mestinya.
3) Instal MariaDB
MariaDB adalah manajer basis data yang cukup bagus. Adalah fork MySQL dan karenanya kompatibel dengan MySQL. MariDB adalah salah satu software yang nilainya open-source. Jadi mari kita instal.
Kemudian, mulai dan aktifkan service.
Setelah mendefinisikan kata sandi root, Anda akan ditanya beberapa pertanyaan saat konfigurasi.
Translatenya ke Bahasa Indonesia
LEMP Stack banyak digunakan saat ini karena Nginx berkinerja cukup baik dengan trafik yang banyak. Jadi terserah Anda untuk memilih mana yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Sharing is caring.
LAMP vs LEMP sama halnya Apache vs Nginx?
Kedua stack perangkat lunak, memungkinkan memiliki web server yang berfungsi secara penuh. Dengan ini, Anda dapat mengembangkan dan menjalankan aplikasi web yang dibuat dengan PHP. Jelasnya, jika Anda menginstalnya di server, mereka dapat dijalankan dari komputer lain di jaringan berbeda.
Komponen LAMP adalah Linux - Apache - MySQL / MariaDB - PHP. Dan mereka sama persis seperti di LEMP kecuali bahwa Nginx lebih disukai daripada Apache.
Anda juga dapat membaca : Bagaimana cara menginstal LAMP stack pada Oracle Linux 8 / RHEL 8 / CentOS8?
Kenapa kamu harus menggunakannya?
Kedua web server itu sangat bagus. Terlalu bagus malah. Mereka adalah open-source, gratis dan berbasis komunitas penggunanya memberikan dukungan yang baik. Detailnya adalah bahwa Nginx berkinerja lebih baik daripada Apache. Terbukti. Namun, konfigurasi ini kurang fleksibel.
Jadi mari kita mulai saja tutorialnya.
Baca Juga:
Cara Menginstall LEMP Stack di Debian 10
Cara Menginstall LAMP Stack di Debian 10
Instal LEMP pada RHEL 8, CentOS 8 dan Oracle Linux 8
1) LEMP di RHEL dan CentOS 8: Instal Nginx
Langkah pertama adalah menginstal Nginx. Jadi buka sesi terminal atau sambungkan ke server Anda menggunakan SSH jika sudah terkoneksi langsung jalankan perintah di bawah ini.
[su]
[dnf install nginx]
1.- Instal Nginx pada RHEL 8, CentOS 8 dan Oracle Linux 8 |
Maka Anda perlu memulai nginx service.
[systemctl start nginx]
Adalah ide yang baik untuk memulainya dengan sistem, jadi jalankan perintah ini:
[systemctl enable nginx]
Langkah selanjutnya adalah membuka port di Firewall sehingga kita bisa menggunakan Nginx.
[firewall-cmd --add-port=80/tcp --permanent]succes
[firewall-cmd --add-port=443/tcp --permanent]succes
[firewall-cmd --reload]succes
Terakhir, buka web browser Anda dan coba akses ke server Anda. http: //server-ip/ Anda akan melihat sesuatu seperti ini screenshot ini:
2.- Halaman default Nginx pada Oracle Linux 8 |
Jadi, Nginx kini sukses dan berfungsi dengan baik.
2) Menginstal dan konfigurasi PHP
Langkah selanjutnya adalah menginstal PHP. Baik Oracle Linux dan RHEL, serta CentOS, hadir dengan PHP 7.2 dalam repositori resmi mereka. Ini adalah versi yang bagus untuk mulai bekerja. Jadi yang harus kita lakukan adalah menginstalnya secara bersamaan dengan beberapa modulnya.
[dnf install php php-mysqlnd php-fpm php-opcache php-gd php-xml php-mbstring]
3.- Install PHP |
Kemudian, mulai dan aktifkan service php-fpm.
[systemctl start php-fpm]
[systemctl enable php-fpm]
Setelah kita memulai menjalankan service, kita perlu untuk mengubah beberapa pengaturan untuk membuatnya berfungsi dengan service Nginx.
[nano /etc/php-fpm.d/www.conf]
Di awal file, cari parameter user dan group. Anda akan menemukannya dengan nilai apache, ubah ke nginx.
[user = nginx]
[group = nginx]
Kemudian, cari baris yang dimulai dengan "listen". Dan verifikasi bahwa baris tersebut adalah sebagai berikut.
[listen = /run/php-fpm/www.sock]
4.- Mengkonfigurasi PHP agar berfungsi dengan Nginx |
Kemudian, muat ulang service php-fpm.
[systemctl restart php-fpm]
Sekarang saatnya menguji PHP dengan Nginx.
Tidak seperti Apache, direktori web Nginx di RHEL, CentOS dan Oracle Linux 8 adalah /usr/share/nginx/html. Kemudian, Nginx harus menjadi pemilik folder, untuk menyettingnya ketik command dibawah ini.
[chown -R nginx:nginx /usr/share/nginx/html]
Kemudian, buat file PHP baru untuk diuji.
[nano /usr/share/nginx/html/test.php]
<?php phpinfo(); ?>
Setelah itu, restart Nginx.
[systemctl restart nginx]
Sekarang, buka file PHP menggunakan web browser Anda. http://server-ip/test.php.
5.- LEMP pada RHEL, CentOS 8 dan Oracle Linux hampir siap |
Jadi semuanya bekerja dengan baik sebagaimana mestinya.
3) Instal MariaDB
MariaDB adalah manajer basis data yang cukup bagus. Adalah fork MySQL dan karenanya kompatibel dengan MySQL. MariDB adalah salah satu software yang nilainya open-source. Jadi mari kita instal.
[dnf instal mariadb-server]
6.- LEMP pada RHEL, CentOS 8 dan Oracle Linux 8 - Menginstal MariaDB |
Kemudian, mulai dan aktifkan service.
[systemctl start mariadb]
[systemctl enable mariadb]Sekarang perlu kita mendefinisikan kata sandi untuk pengguna root. Selain itu, instalasi harus diamankan. Untuk ini, tersedia scrypt mysql_secure_installation.
[mysql_secure_installation]
7.- Secure the MariaDB installation |
Setelah mendefinisikan kata sandi root, Anda akan ditanya beberapa pertanyaan saat konfigurasi.
- Remove anonymous users? Y
- Disallow root login remotely? Y
- Remove test database and access to it? Y
- Reload privilege tables now? Y
Translatenya ke Bahasa Indonesia
- Hapus pengguna anonim? Y
- Larang login root dari jarak jauh? Y
- Hapus database pengujian dan akses ke sana? Y
- Muat ulang tabel privilege sekarang? Y
Kesimpulan
LEMP Stack banyak digunakan saat ini karena Nginx berkinerja cukup baik dengan trafik yang banyak. Jadi terserah Anda untuk memilih mana yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Sharing is caring.
COMMENTS